Sabtu, 07 April 2012

UNIT 7 (terjemahan)

UNIT 7
CANDI BOROBUDUR DAN TAMAN WISATA 
   
   Salah satu tujuan yang menarik wisatawan ke daerah Magelang adalah candi Borobudur, yang terbesar dan monumen yang paling indah di Indonesia. Tempat ini terletak di desa Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada pandangan pertama Borobudur menyerupai sebuah bukit yang dirancang dan dibangun dari batu di tengah-tengah pegunungan alami. Dataran Tinggi Kedu, di mana Borobudur berada, terkenal dengan kesuburannya. Dataran tinggi ini terletak di jantung pulau Jawa, dikelilingi oleh pegunungan dan rentang bukit.
  Pegunungan di sekitar candi Borobudur adalah Menoreh, yang membentang dari timur ke barat, membentuk batas antara Kedu dan Yogyakarta. Bagian atas rentang Menoreh di sisi selatan, kalau dilihat dari kuil, menyerupai hidung, bibir, dan dagu dari angka terlentang. Menurut cerita rakyat setempat, orang yang berbaring di sana di puncak Gunung Menoreh diyakini Gunadharma, arsitek dan pembangun candi, orang yang telah melihat hal itu telah memikirkan penciptaan itu berabad-abad.
Borobudur dan sekitarnya menciptakan suasana damai, sentosa dan aman. Tempat ini dapat dikunjungi sepanjang tahun dan mudah diakses oleh kendaraan umum, seperti bus, taksi, dan minibus dari Semarang, sekitar 95 km jauhnya, serta dari Yogyakarta, 42 km.
    Candi ini terletak di dalam kawasan Taman Wisata Borobudur. Taman yang memiliki luas wilayah delapan puluh lima hektar untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah wisatawan dan untuk mengabadikan alam sekitarnya yang hijau di Candi Borobudur. Presiden Suharto meresmikan pembukaan pada 23 Februari 1983. Tempat ini tidak hanya terdiri dari daerah berumput yang luas, tetapi juga pohon-pohon rindang dan tanaman hias. Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, yaitu tempat parkir, toko-toko suvenir, ruang makan, dan kamar kecil. Pohon-pohon yang ditanam di sana antara lain kelapa, bodhi, cempaka, dan tanjung. Ada juga berbagai semak dan tanaman bunga seperti gardenia, kemuning, kenanga, dan melati.
Taman Wisata Borobudur memiliki sebuah museum arkeologi serta pusat-pusat penelitian, rekonstruksi, dan informasi wisata. Di museum seseorang dapat memperoleh informasi mengenai serangkaian gambar Borobudur sejak penemuannya kembali pada 1814. Pusat Penelitian dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang seminar dan wisma, Pusat Rekonstruksi Semetara dengan laboratorium dan lokakarya. Data tentang Taman Nasional dapat diperoleh di Pusat Informasi Wisatawan.
    Orang-orang di daerah ini ramah dan rajin. Mereka menjalani hidup sebagai petani dengan bertanam padi, tembakau, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang hijau, dan kacang. Mereka juga menanam kopi, kelapa, vanili, dan kapas, dan ayam roti, kerbau, domba, sapi dan kambing. Komunikasi sehari-hari dengan bahasa Indonesia atau bahasa daerah, bahasa Jawa. Namun, wisatawan dapat menyewa pemandu wisata yang bisa berbicara dengan beberapa bahasa asing seperti Inggris, Perancis, Belanda, dan Jerman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar