UNIT 7
CANDI BOROBUDUR
DAN TAMAN WISATA
Salah satu tujuan
yang menarik wisatawan ke daerah Magelang adalah candi Borobudur, yang terbesar
dan monumen yang paling indah di Indonesia. Tempat ini terletak di desa
Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada pandangan pertama Borobudur
menyerupai sebuah bukit yang dirancang dan dibangun dari batu di tengah-tengah
pegunungan alami. Dataran Tinggi Kedu, di mana Borobudur berada, terkenal
dengan kesuburannya. Dataran tinggi ini terletak di jantung pulau Jawa,
dikelilingi oleh pegunungan dan rentang bukit.
Pegunungan di
sekitar candi Borobudur adalah Menoreh, yang membentang dari timur ke barat,
membentuk batas antara Kedu dan Yogyakarta. Bagian atas rentang Menoreh di sisi
selatan, kalau dilihat dari kuil, menyerupai hidung, bibir, dan dagu dari angka
terlentang. Menurut cerita rakyat setempat, orang yang berbaring di sana di
puncak Gunung Menoreh diyakini Gunadharma, arsitek dan pembangun candi, orang
yang telah melihat hal itu telah memikirkan penciptaan itu berabad-abad.
Borobudur dan
sekitarnya menciptakan suasana damai, sentosa dan aman. Tempat ini dapat
dikunjungi sepanjang tahun dan mudah diakses oleh kendaraan umum, seperti bus,
taksi, dan minibus dari Semarang, sekitar 95 km jauhnya, serta dari Yogyakarta,
42 km.
Candi ini
terletak di dalam kawasan Taman Wisata Borobudur. Taman yang memiliki luas
wilayah delapan puluh lima hektar untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah
wisatawan dan untuk mengabadikan alam sekitarnya yang hijau di Candi Borobudur.
Presiden Suharto meresmikan pembukaan pada 23 Februari 1983. Tempat ini tidak hanya
terdiri dari daerah berumput yang luas, tetapi juga pohon-pohon rindang dan
tanaman hias. Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum, yaitu tempat
parkir, toko-toko suvenir, ruang makan, dan kamar kecil. Pohon-pohon yang
ditanam di sana antara lain kelapa, bodhi, cempaka, dan tanjung. Ada juga
berbagai semak dan tanaman bunga seperti gardenia, kemuning, kenanga, dan
melati.
Taman Wisata
Borobudur memiliki sebuah museum arkeologi serta pusat-pusat penelitian,
rekonstruksi, dan informasi wisata. Di museum seseorang dapat memperoleh
informasi mengenai serangkaian gambar Borobudur sejak penemuannya kembali pada
1814. Pusat Penelitian dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang seminar dan
wisma, Pusat Rekonstruksi Semetara dengan laboratorium dan lokakarya. Data
tentang Taman Nasional dapat diperoleh di Pusat Informasi Wisatawan.
Orang-orang di
daerah ini ramah dan rajin. Mereka menjalani hidup sebagai petani dengan
bertanam padi, tembakau, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kedelai, kacang hijau,
dan kacang. Mereka juga menanam kopi, kelapa, vanili, dan kapas, dan ayam roti,
kerbau, domba, sapi dan kambing. Komunikasi sehari-hari dengan bahasa Indonesia
atau bahasa daerah, bahasa Jawa. Namun, wisatawan dapat menyewa pemandu wisata
yang bisa berbicara dengan beberapa bahasa asing seperti Inggris, Perancis,
Belanda, dan Jerman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar